Senin, 18 Maret 2013

Yang Kecil Itu Juga Penting

sebagaimana dimuat di OPINI | Rabu, 20 Mei 2009 | 06:18 WIB

Musibah jatuhnya pesawat C-130 Hercules A-1325 milik skuadron udara 31 Halim TNI AU di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Rabu pagi pukul 06.30 WIB ini memberikan banyak pelajaran bagi saya. Pelajaran pertama, bahwa YANG KECIL ITU JUGA PENTING. Mengapa ??? Konon kabarnya, menurut kesaksian warga, sebelum pesawat naas itu jatuh, ada beberapa piranti kecil yang jatuh dari pesawat (:diduga mur dan lain sebagainya....meski sangat sulit bagi saya membayangkan dapat melihat mur jatuh dari pesawat yang tengah mengudara). Kesimpulannya, pesawat sebesar dan segagah itu ternyata dapat terjatuh jika keberadaaan elemen yang begitu kecil (:mur) tidak dipelihara dengan baik.

Peristiwa lainnya yang menjadikan pelajaran bahwa yang kecil itu penting adalah kejadian yang menimpa captain Tim Lancaster. Captain Tim Lancaster terpelanting ke udara karena jendela cocpit terlepas pada saat pesawat British Airways Nomor Penerbangan 5390 take off dari Bandara Birmingham, Inggris menuju Malaga, Spanyol. Beruntungnya kaki captain Lancaster tersangkut dikemudi dan dia pun bergelantungan di pesawat yang tengah climb menuju ketinggian 17300 kaki. Pramugara Nigel Ogden kemudian masuk ke ruang cockpit dan segera memegang kaki captain Lanchaster sementara co-pilot Alastair Atchison mengambil alih kemudi dan melakukan pendaratan darurat ke Bandara Southampton. Dari hasil penyelidikan diketahui 27 jam sebelum kejadian, jendela di cockpit sempat diperbaiki. Hanya saja mur yang digunakan berkisar antara 0, 026 inchi atau 0,66 mm lebih kecil dari lubang yang ada dan 0,1 inchi atau 2,5 mm lebih pendek dari lubang yang ada.
Sama halnya dengan mur, dua spesies mikroba, yaitu E.coli dan K.lactis yang berada di saluran pencernaan telah berperan aktif dalam proses absorbsi makanan ke dalam tubuh. Artinya, telah terjadi hubungan simbiosis mutualistis antara tubuh kita dengan kedua jenis mikroba itu. Mikroba (fungi dan bakteri) secara tradisional berfungsi sebagai decomposer (pengurai). Makhluk hidup yang telah mati akan diuraikan oleh mereka menjadi unsur-unsur yang lebih mikro. Tanpa adanya mikroba decomposer, bumi kita ini akan dipenuhi oleh bangkai dalam jumlah banyak.
Di lihat dari ilmu sosial, entah mengapa E.coli dan K.lactis telah mengingatkan saya pada para pemulung yang selalu rutin mengunjungi rumah di pagi, siang dan sore hari. Mereka dengan tekun dan penuh penghayatan mengais-gais kemudian mengambil beberapa benda dari "sampah" yang telah dibuang dan dianggap tidak dapat lagi dimanfaatkan. Betapa penuhnya Bantar Gebang dan lokasi Tempat Pembuangan Akhir jika para pemulung itu tidak ada ??
Seperti juga peran enzim amilase dan protease bersumber dari jamur dan bakteri dalam pembuatan tempe - para kuli bangunan itu juga memiliki andil yang sama dalam proses pembangunan. Sangat sulit bagi saya membayangkan apa jadinya proyek pembangunan jalan lintas Kalimantan, jalan fly-over tanpa adanya keberadaan para kuli bangunan yang begitu tak kenal lelah terus bekerja siang dan malam ?? Mungkin kita bisa mulai menciptakan robot-robot, namun saya yakin robot-robot itupun tak mampu menandingi keelokkan manusia dalam bekerja.
Saya juga tidak dapat membayangkan andai saja Alexander Fleming tidak memikirkan betapa pentingnya manfaat fungi Penicilium notatum yang merupakan bahan dasar utama antibiotik penisilin yang saat ini telah menyelamatkan berjuta-juta nyawa manusia. Penemuan antibiotik dari fungi itu telah membuka mata dunia akan betapa bergunanya mikroba - yang merupakan jasad renik yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang (invisible) namun memiliki arti yang sangat pennting bagi berlangsungnya kehidupan.
Begitulah akhirnya saya dapat memahami dengan penuh hakekat YANG KECIL ITU JUGA PENTING. Semoga dalam proses pembangunan ini kita tak lagi mengecilkan arti penting dari "rakyat kecil".... sebab jika itu terjadi maka proses pembangunan hampir dapat dipastikan mengalami gangguan-gangguan....bahkan dapat berakibat fatal pada pembangunan....sebab biasanya reformasi, revolusi, pemberontakan selalu berawal dari ketidakpuasan orang-orang yang dianggap kecil...Jadi.... ternyata YANG KECIL ITU JUGA PENTING....keberadaan orang-orang "kecil" harus dihormati perannya jika kita menginginkan roda kehidupan terus berputar ke arah kehidupan yang seimbang dan menjadi lebih baik...

Tidak ada komentar: