Senin, 07 September 2009

Ternyata Cinta Itu Ada

Terkadang dalam menjalani kehidupan, kita merasa teramat letih menanggung segala beban kehidupan hingga akhirnya terjatuh. Perasaan kita terasa begitu sesak, terhimpit beban yang begitu berat. Kekecewaan demi kekecewaan yang mesti kita terima, dera demi dera yang harus kita tanggung saat setapak demi setapak kita melangkah, mendadak terhimpun menjadi satu, merubuhkan kita yang selama ini telah mampu menguatkan diri untuk dapat menjalani semua itu....
Engkau berusaha meraih.....mengapai.....namun tak ada satu pun tanggan terulur padamu. Engkau berusaha berteriak.....tapi seolah tak satu pun kata mampu keluar....selain hanya sumpah serapah, hujatan, bahkan keluh kesah yang tak pernah ada kesudahan....hingga akhirnya engkau merasa seluruh daya telah tiada lenyap entah kemana.....
Ya Allah....dimanakah Engkau ??? Akhirnya batin kita menjerit....Ya Allah, mana pertolongan yang Engkau janjikan ??? Ya Allah mengapa semua derita ini harus kupikul?? Mengapa Engkau selalu memberiku derita Ya Allah ??? Kapankah aku dapat merasakan kebahagiaan ??? dan akhirnya kita menemukan diri kita menitikan air mata, terisak....
Saat engkau pejamkan matamu dalam keheningan.....kesunyian batin yang menangis....engkau merasa seorang diri.....akhirnya engkau melihat seberkas cahaya terang....begitu terang hingga mampu menyinari kegelapan hatimu....namun cahaya itu begitu terasa sejuk hingga akhirnya engkau pun ingin berlama-lama, bermanja-manja dalam rangkumannya....
Begitulah saat cinta itu menyapamu....cinta yang sama kala ruh kita ditiupkan ke rahim seorang perempuan yang akhirnya kita sapa dengan penuh kasih....”Ibu....” Cinta yang memberikan kedamaian pada hati kita kala resah melanda....kasih yang menenangkan batin kala amarah bergelora....dan engkau pun melihat derita itu dengan tersenyum lebar....kekuatanmu yang telah sirna mendadak kembali lagi....bahkan kekuatan itu melebihi kekuatan yang ada pada dirimu sebelumnya.....
Ya Allah....ternyata cinta itu ada.....cinta yang Engkau karuniakan kepadaku jauh sebelum aku mampu memahami keberadaaaku di dunia ini....engkau pun merasa beban batinmu terangkat....langkahmu terasa begitu ringan melangkah....dan dengan tersenyum penuh kelembutan engkau dapati engkau mengatakan kepada dirimu sendiri, “Semua akan baik-baik saja, karena cinta itu ternyata ada, cinta yang pernah Engkau janjikan, cinta yang telah aku ikrarkan jauh sebelum aku tahu arti kata cinta itu sendiri. Cinta yang esa, cinta yang abadi, cinta yang tak pernah lekang oleh waktu. Ya Allah ijinkan aku untuk selalu menjaga kemurnian cinta itu. Kuatkanlah hatiku selalu Ya Allah, agar aku tidak pernah menghianati cinta itu. Aku berjanji padaMu, Ya Allah, aku akan selalu berpegang teguh pada kekuatan cinta itu dalam mengarungi ganasnya samudra kehidupan ini.”
Percayalah bahwa dengan merasakan pahit dan perihnya semua derita yang harus kita jalani kita dapat merasakan manisnya madu kebahagiaan...Percayalah bahwa cinta yang telah dikaruniakan Allah kepadamu akan selalu mampu menguatkan hatimu untuk menghadapi segala cobaan yang ada.
Cinta yang begitu murni, suci, akan selalu mampu memberikan kekuatan batin kepada kita kala kita merasa lelah dan terjatuh. Kekuatan cinta yang begitu lembut namun mampu meneguhkan jiwa kala asa telah terasa tiada....lalu dimanakah cinta seperti itu akan kita dapati ??? Ternyata cinta itu ada di dalam hati kita sendiri....just listen to your heart....dengarkanlah hati kecilmu yang suci....suaranya begitu lembut hingga terkadang kita tidak mampu mendengarnya di tengah hiruk pikuknya kehidupan....di situlah kekasih sejatimu akan kau temui....kekasih yang tak pernah meninggalkanmu sedetikpun....tak peduli berapa kali pun engkau terus menghianati cintaNya yang begitu agung.....kelembutan dan kesejukan cinta Nya terasa begitu perlahan menyusup ke dalam relung sukmamu....hingga akhirnya engkau pun mampu berdiri kembali dan menapaki jalan yang dulu terasa begitu jauh dan sunyi, sebab di seberang sana engkau melihat kekasihmu tengah menantimu.....percayalah, suatu hari nanti....entah bagaimana dan entah kapan....akhirnya engkau akan mendapati akhirnya engkau dapat bersama dengan cinta sejatimu di akhir kehidupanmu nanti. Ketika saat itu tiba, engkau pun merasa semua derita seolah tiada lagi ada artinya....dan engkau pun seolah melihat Tuhan menyongsongmu dengan dua tangan yang siap memelukmu, wajahnya terlihat begitu lembut dan teduh ....tersenyum lebar dan mengatakan kepadamu, “Selamat datang di surgaku wahai kekasihKu....”
*) untuk sahabat-sahabatku terkasih yang tengah berjuang mengarungi kehidupan ini....janganlah berputus asa mengharap rahmat Allah SWT karena Allah SWT selalu mempunyai rencana terindah untuk kita....